2012/08/30

Na'udzuillahi min dzalik!

Post by Ardhia Wirasti Farisda di 17.25
“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

“Bissmillahir rohmaanir rohiim”

“Dalam peristiwa Isra' Mi'raj Rosulallah shalallahu 'alaihi wa sallam, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang ber Amal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat Mungkar, diantaranya siksaan bagi orang-orang yang meninggalkan Shalat fardhu Lima waktu”


“Rosulallah shalallahu 'alaihi wa sallam diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepalanya pada batu, setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembalai kepada keadaan semula, mereka tidak berhenti dan terus menerus melakukan nya”

Lalu Rosulallah shalallahu 'alaihi wa sallam bertanya:
“Wahai Jibril, Siapa-kah mereka?”

Malaikat Jibril menjawab:
“Mereka itu orang-orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Shalat fardhu”
(HR. Ath-Tabrani).


“Siksaan Neraka yang sangat mengerikan.
Mereka yang meninggalkan Shalat akan menerima siksa di dunia dan di alam kubur, yang terdiri dari Tiga [3] siksaan,,
Yaitu:

1. Kuburnya akan terhimpit-himpit serapat mungkin, sehingga dapat meremukan tulang-tulang dada.

2. Di nyalakan api didalam kubur nya, dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti nya.

3. Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” ia akan berkata kepada si mati dengan suara bagai halilintar:
“Aku disuruh oleh Allah memukulmu, sebab meninggalkan Shalat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib, dan dari Maghrib ke Isya' hingga Subuh”

Ia (si mati) di pukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Shalat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Shalat Asar, begitu-lah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya' hingga ke waktu Subuh lagi. Demikian-lah seterusnya siksaan oleh “Sujaul Aqra” hingga hari Kiamat”


“Barangsiapa yang (sengaja) meninggalkan Shalat fardhu Lima waktu, Bahayanya ialah:

SUBUH :
“Allah Ta'aala akan menenggelamkan nya kedalam Neraka Jahannam selama 60 tahun hitungan Akherat.
(1 tahun di Akherat = 1000 tahun di dunia)”

DHUHUR :
“Dosanya sama seperti membunuh 1000 orang Muslim”

ASAR :
“Dosanya seperti menghancurkan Ka'ba”

MAGHRIB :
“Dosanya seperti ber Zina dengan Ibu-Bapak sendiri”

ISYA' :
“Allah Subhanahu Wa Ta'aala akan berseru kepada mereka:
“Hai orang-orang yang meninggalkan Shalat Isya' bahwa AKU (Allah) tidak Ridha engkau tinggal di bumi-KU dan menggunakan Nikmat-Nikmat-KU”
Segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kpada Allah Subhanahu Wa Ta'aala,,”


Allah Subhanahu Wa Ta'aala berfirman:
“Mereka yang menyia-nyia kan Shalat dan mengikuti hawa Nafsu kepada kejahatan, maka tetap-lah mereka jatuh kedalam telaga Api Neraka”
(QS. Maryam : 59).



♥ Kehinaan di Dunia bagi yang meninggalkan Shalat:

1. Allah Subhanahu Wa Ta'aala menghilangkan Berkah dari usaha dan rizki nya”

2. Allah Subhanahu Wa Ta'aala mencabut Nur (cahaya) orang-orang Mukmin (Shaleh) daripada (wajah) nya”

3. Ia akan dibenci oleh orang-orang berIman”



♥ Ketika Sakaratul Maut:

1. Ruh dicabut ketika ia dalam keadaan yang sangat haus”

2. Dia akan merasa amat Adzab / pedih ketika Ruh dicabut keluar”

3. Dia akan mati buruk (Su'ul Khootimah)”

4. Ia akan dirisaukan dan akan hilang Iman nya”


♥ Ketika di Alam Barzakh:

1. Ia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta menerima hukuman) dari Malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menakutkan”

2. Kuburnya akan menjadi sangat gelap”

3. Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari)”

4. Siksaan oleh binatang-binatang berbisa, seperti ular, kalajengking, dan lipan”


Rosulallah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Perjanjian (perbedaan) antara kita (Islam) dengan mereka (kafir) ialah Shalat. Dan barangsiapa yang meninggalkan Shalat, sesungguhnya ia telah menjadi orang kafir”
(HR. Ath-Tirmidzi)”

0 komentar:

 

Evil Ardhia Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos