2012/09/21

Beauty of the Emerald Stone

Post by Ardhia Wirasti Farisda di 18.09

Batu zamrud (Emerald) dan dalam bahasa Belanda smagrad tergolong dalam sejenis mineral beryl, sama dengan batu aquamarine. Mereka sama-sama mempunyai nilai keras 7.5-8 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz. Beryl murni tidak berwarna namun bila unsur kimiawi chromium ikut bergabung maka terbentuklah emerald atau zamrud yang berwarna hijau. Warna paling ideal batu zamrud adalah hijau daun. Campuran dari chromium yang mengakibatkan warna zamrut menjadi hijau sama seperti keberadaan chromium yang telah memberi warna merah pada batu mirah (ruby). Batu zamrud bersamaan dengan batu giok mungkin merupakan batu permata berwarna hijau yang paling diminati. Jika dalam keluarga beryl, zamrud lah batu yang paling dicari karena keindahan warnanya, kelangkaannya serta keawetannya. Zamrud yang berwarna terlalu hijau muda kadang lebih diakui sebagai batu beryl hijau.

Kebanyakan batu zamrud memiliki retak-retak halus seperti serabut-serabut. Namun pada semua permata, cacat diperlukan untuk identifikasi apakah terbentuk secara alamiah (natural) atau sintetik (hasil buatan laboratorium). Salah satu sisi yang bagus mengenai batu zamrud yaitu tahan panas dan tidak gampang berubah warna. Sisi buruknya ialah batu zamrud merupakan salah satu batu yang paling susah dipotong dan walaupun mereka amat keras tetapi batu zamrud tidak boleh terbentur terlampau keras juga karena mereka mudah sekali berkelumur.


Kecacatan dalam batu zamrud dapat disembunyikan dengan menggunakan minyak pada batu tersebut. Minyaknya pun bermacam-macam, dari minyak mineral sampai minyak yang diciptakan secara khusus dari generasi ke generasi. Mereka tidak boleh direndam di ultrasonik karena proses ini dapat menghapus coating. Cara efektif lainnya untuk menyembunyikan kecacatan batu zamrud adalah menggunakan iradiasi. Batu zamrud yang sempurna tanpa cacat sampai sekarang belum pernah ditemukan, jadi tiap inklusi pada batu zamrud ini bisa dianggap sebagai sidik jari yang memberikan setiap batu identitas yang berbeda. Jadi jika terdapat batu zamrud yang sempurna bebas inklusi dari toko-toko, bisa dikatakan bahwa batu tersebut adalah palsu. Ketika dalam masa proses kristalisasi pada batu zamrud, beberapa gangguan geologi selalu terjadi, itu sebabnya semua zamrud ditemukan dengan inklusi seperti retak, gelembung, butiran kristal karbon atau asing di dalamnya.

0 komentar:

 

Evil Ardhia Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos