Pendekatan jarak antara Bumi dan Jupiter

Jupiter, planet terbesar dalam tata surya manusia, akan mendekati Bumi pada Senin (3/12). Jupiter akan berada dalam kondisi oposisi di mana Bumi, Matahari, dan Jupiter dalam satu garis. Gak akan ada dampak berbahaya buat manusia atas kondisi ini. Kita malah akan bisa menyaksikan fenomena terangnya Jupiter, wow... Menurut Taufik Hidayat, Ketua Program Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada National Geographic Indonesia, peristiwa ini terjadi sekitar lima tahun sekali, terakhir terjadi pada tahun 2007. Jupiter dalam kondisi terterangnya bisa disaksikan dari seluruh provinsi di Indonesia. Syaratnya hanya langit yang cerah. Namun, ditambahkan Taufik, kondisi oposisi ini relatif tidak terlalu langka.

 Meski begitu, Jupiter merupakan objek menarik bagi ilmu astronomi karena memiliki empat satelit yang cukup besar yaitu Lo, Europa, Ganymede, dan Callisto. Saat Bumi dan Jupiter dalam kondisi terdekatnya, mereka terpisah sejauh 628.743.036 juta kilometer. Sedangkan posisi terjauhnya terpisahkan 928.081.020 juta kilometer. Jupiter sering menjadi benda langit ketiga paling terang di langit malam setelah Bulan dan Venus. Ketika Bumi dan Jupiter dalam posisi terdekatnya, hanya Bulan-lah satu-satunya benda langit yang bisa mengalahkan sinaran Jupiter. So amazing gan!